Jumat, 26 Juni 2015

Kiat Belajar di Perguruan Tinggi

Kalau ada sebuah pertanyaan “bagaimanakah belajar di perguruan tinggi itu?” jika pertanyaan ini diajukan kepada mereka yang sedang atau sudah menjalaninya, maka jawaban ynag diperoleh dapat beragam. Sebagian akan menggambarkan, studi di perguruan tinggi itu menggembirakan dan menyenangkan, namun yang lain mungkin akan mengatakan sebaliknya. Para mahasiswa baru sendiri, pada hari-hari pertama mereka mengenyam dunia kampus, biasanya bergembira dan merasa lega karena sudah berhasil mendapatkan kursi di perguruuan tinggi. 

Selain itu, berbagai pengalaman baru dengan atmosfer baru membuat mereka senang dan betah di kampus. Namun, seiring dengan perjalanan waktu, dengan semakin banyak kegiatan yang harus diikuti, akan terasa bahwa studi yang mereka jalani memang mempunyai sisi yang menyulitkan, di samping hal-hal yang menyenagkan. Pada saat waktu-waktu menyulitkan itulah diperlukan fondasi yang kuat yaitu tujuan awal kita pada saat memutuskan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. 

Berbagai kegiatan rutin, seperti kuliah, praktikum, ujian, organisasi, dan lain-lain, kadang kala terasa sukar. Lagi pula, selama belajar di perguruan tinggi, menemui masalah merupakan hal yang lazim. Banyak orang menyimpulkan, studi di perguruan tinggi meliputi sisi yang menyulitkan di samping sisi yang menyenangkan.


Untuk mencapai tujuan di perguruan tinggi, para mahasiswa tidak hanya menikmati hal-hal yang disukainya, tetapi juga berjuang menghadapi berbagai kesulitan. Di samping itu, tuntunan terhadap mahasiswa tidak sama dengan harapan terhadap siswa. 

Agar berhasil dalam studi, seorang mahasiwa harus mampu membuat beberapa penyesuaian sesuai dengan tuntutan tersebut. Jika sebelumnya dia terbiasa menghabiskan banyak waktu dengan teman-temanya, sekarang dia dituntut untuk menghabiskan waktu dengan sebaik-baiknya, yang artinya dia harus mandiri dan disiplin. Bagi banyak orang, banyak perubahan yang dilakukan begitu dia berstatus sebagai mahasiswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar