Kalau ada sebuah
pertanyaan “bagaimanakah belajar di perguruan tinggi itu?” jika pertanyaan ini
diajukan kepada mereka yang sedang atau sudah menjalaninya, maka jawaban ynag
diperoleh dapat beragam. Sebagian akan menggambarkan, studi di perguruan tinggi
itu menggembirakan dan menyenangkan, namun yang lain mungkin akan mengatakan
sebaliknya. Para mahasiswa baru sendiri, pada hari-hari pertama mereka
mengenyam dunia kampus, biasanya bergembira dan merasa lega karena sudah berhasil
mendapatkan kursi di perguruuan tinggi.
Selain itu, berbagai pengalaman baru
dengan atmosfer baru membuat mereka senang dan betah di kampus. Namun, seiring
dengan perjalanan waktu, dengan semakin banyak kegiatan yang harus diikuti,
akan terasa bahwa studi yang mereka jalani memang mempunyai sisi yang
menyulitkan, di samping hal-hal yang menyenagkan. Pada saat waktu-waktu
menyulitkan itulah diperlukan fondasi yang kuat yaitu tujuan awal kita pada
saat memutuskan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Berbagai kegiatan rutin,
seperti kuliah, praktikum, ujian, organisasi, dan lain-lain, kadang kala terasa
sukar. Lagi pula, selama belajar di perguruan tinggi, menemui masalah merupakan
hal yang lazim. Banyak orang menyimpulkan, studi
di perguruan tinggi meliputi sisi yang menyulitkan di samping sisi yang
menyenangkan.
Untuk mencapai tujuan
di perguruan tinggi, para mahasiswa tidak hanya menikmati hal-hal yang
disukainya, tetapi juga berjuang menghadapi berbagai kesulitan. Di samping itu,
tuntunan terhadap mahasiswa tidak sama dengan harapan terhadap siswa.
Agar
berhasil dalam studi, seorang mahasiwa harus mampu membuat beberapa penyesuaian
sesuai dengan tuntutan tersebut. Jika sebelumnya dia terbiasa menghabiskan
banyak waktu dengan teman-temanya, sekarang dia dituntut untuk menghabiskan
waktu dengan sebaik-baiknya, yang artinya dia harus mandiri dan disiplin. Bagi
banyak orang, banyak perubahan yang dilakukan begitu dia berstatus sebagai
mahasiswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar